LAPORAN
SEMENTARA I
I.
JUDUL:
PEMBUATAN EMULSI MINYAK IKAN
II.
TUJUAN
PRAKTIKUM
Mahasiswa dapat membuat
dan mengevaluasi formulasi sediaan emulsi minyak ikan untuk penggunaan obat
dalam.\
III.
RESEP
|
IV.
ALAT
DAN BAHAN
A. ALAT:
1.
Timbangan
2.
Gelas arloji
3.
Cawan porselen
4.
Mortir dan stamper
5.
Spatula logam
6.
Beaker glass
7.
Gelas ukur
8.
Alat evaluasi sediaan
B. BAHAN:
1.
Oleum Lecoris Aselli
2.
GOM
3.
Gliserin
4.
Aqua
5.
Oleum Cinnamomi
V.
PERHITUNGAN
PENIMBANGAN BAHAN
Oleum lecoris aselli : ½ x 50 =
25 g
GOM : ½ x 15 = 7,5 g
Gliserin : ½ x 5 = 2,5 g
Aquadest : ½ x 37,5 = 15,75 g
Perhitungan
untuk membuat korpus emulsi
Buat korpus
emulsi dengan perbandingan:
Emulgator : Air :
Minyak
1 : 1,5 : 2
7,5 g : 11,25 g : 15 g
VI.
PROSEDUR
PEMBUATAN SEDIAAN DAN EVALUASI SECARA SKEMATIS
A.
PEMBUATAN
SEDIAAN
– Disiapkan
alat dan bahan yang diperlukan
–
Ditimbang semua bahan
sesuai perhitungan penimbangan bahan
– Dibuat
korpus emulsi dengan perbandingan:
Emulgator : Air :
Minyak
1 : 1,5 : 2
7,5 g : 11,25 g : 15 g
– Dicampur
aqua dengan PGA dalam mortir kering dan aduk ad homogen
–
Ditambahkan oleum
lecoris aselli dan aduk dengan cepat hingga terbentuk korpus emulsi
massa berwarna putih dan berbunyi
– Ditambahkan
gliserin ke dalam korpus emulsi, aduk ad homogen
– Ditambahkan
sisa minyak dan air ke dalam korpus emulsi sedikit demi sedikit
– Dimasukkan
ke dalam botol
– Ditambahkan
oleum cinnamomi 3 tetes
–
Tutup botol dengan
gabus/ kertas perkamen
Emulsi Minyak Ikan
B. EVALUASI
SEDIAAN
1.
Uji Organoleptik
– Dilakukan
dengan mengamati:
1. Bentuk
2. Warna
3. Bau
4.
Rasa
Hasil
2. Uji
Tipe Emulsi
2.1.
Dengan Pengenceran Fase
– Diencerkan
dengan air
Tipe O/W: jika
ditambahkan air emulsi tidak akan pecah
Hasil
2.2.
Dengan Kertas Saring
– Diteteskan
sedikit pada kertas saring
Tipe W/O: meninggalkan
noda pada kertas saring
Hasil
3.
Uji Viskositas
–
Disiapkan viskometer
ostwald yang sudah dibersihkan
–
Dimasukkan ke dalam
viskometer ostwald melalui lubang yang besar
–
Sedot dengan pipet
volume sampai tanda batas atas, lepaskan pipet volume, dan tutup lubang
viskometer yang besar.
–
Siapkan stopwatch,
hidupkan bersamaan lubang viskometer yang besar dibuka, hitung dan catat waktu
larutan turun dari tanda batas atas hingga tanda batas bawah (Hasil I)
–
Dimasukkan ke dalam
viskometer ostwald melalui lubang yang besar
–
Sedot dengan pipet volume
sampai tanda batas atas, lepaskan pipet volume, dan tutup lubang viskometer
yang besar.
–
Siapkan stopwatch,
hidupkan bersamaan lubang viskometer yang besar dibuka, hitung dan catat waktu
larutan turun dari tanda batas atas hingga tanda batas bawah (Hasil II)
Hasil I ( t air) dan II
(t sediaan)
4.
Uji Volume Terpindahkan
–
Tuang sediaan dalam
gelas ukur
–
Dilihat apakah sesuai
volume yang diminta atau tidak
Hasil
5.
Uji pH
–
Dimasukkan kertas pH
–
Tunggu beberapa saat
–
Diamati kertas pH
tersebut
–
Dibandingkan dengan
indikator pH kemasan
–
Diamati warna yang
terjadi
Jika pH>7 = basa
pH=7 =
netral
Hasil
6.
Uji Perubahan Warna
–
Diamati perubahan warna
yang terjadi pada sediaan emulsi setelah hari ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, dan ke-5
Hasil
7.
Uji Perubahan Volume
–
Diamati perubahan
volume yang terjadi pada sediaan emulsi setelah hari ke-1, ke-2, ke-3, ke-4,
dan ke-5
Hasil
VII.
KHASIAT
RESEP OBAT
1. Oleum
lecoris aselli : sumber vitamin A dan D
2. GOM : emulgator
3. Gliserin : zat tambahan
4. Oleum
cinnamomi : zat tambahan atau penghilang
bau amis
5. Aqua : zat tambahan atau
pelarut